Perkembangan media teknologi dan komunikasi yang semakin pesat telah
membawa dampak perubahan bagi kehidupan manusia. Perkembangan yang pesat
tersebut telah membawa implikasi terhadap kehidupan manusia yang mempengaruhi
gaya hidup yang lebih modern. Implikasinya yang sangat menonjol adalah cara
berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari yang dianggapnya lebih mudah dan
cepat diakses.
Dengan kemajuan dan perkembangan media komunikasi dapat pula mempengaruhi
kehidupan dunia pendidikan. Yang mana dengan adanya media komunikasi yang canggih
sekarang ini, minat baca bagi penggunanya karena hampir setiap hari media
pemberitaan dari berbagai lembaga pemberitaan tak menyia-nyiakan kesempatannya
untuk menyajikan pemberitaannya dalam bentuk elektronik, sehingga minat baca
masyarakat maupun pembelajar lebih meningkat karena dapat memenuhi
kebutuhannya.
Dengan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin
canggih, apabila dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, tentu dapat
meningkatkan kualitas pendidikan, yang selama ini menjadi prioritas utamanya
adalah meningkatkan mutu atau kualitas pembelajarannya. Karena itu perlu upaya
untuk membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengembangkan
pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berbasis kelas digital. Karena
alat komunikasi yang seperti smart phone sudah terjangkau oleh daya beli
seluruh lapisan masyarakat.
Seiring dengan perkembangan alat digital, upaya untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan memanfaatkan media tersebut, dapat dilakukan dengan membangun
suatu sistem yang memungkinkan seorang pembelajar mempunyai kemambuat belajar
yang lebih menarik, lebih interaktif dan lebih bervariatif. Dan dikembangkannya pembelajaran digital
adalah upaya untuk membangun konektivitas antar komponen dalam bidang pendidikan
sehingga terlihat lebih dinamis dan fleksibel.
Pada abad ke-21 saat sekarang ini, salah satu pengaplikasian pembelajaran
digital adalah melalui pembelajaran berbasis mobile (mobile learning) atau
dengan membangun pemahaman yang lebih
sederhana adalah dalam bentuk kelas digital. Di era Generasi Milenial ini,
diketahui sudah fasih dalam penggunaan teknologi, dan generasi mereka sering
pula disebut sebagai generasi digital yang gandrung akan teknologi informasi.
Hal tersebut disebabkan karena sejak kecil mereka sudah dikenalkan sama orang
tua, masyarakat disekelilingnya atau yang orang-oramg yang berada dalam
lingkungan keluarganya tentang teknologi dan dekat dengan handphone (HP)
ataupun gawai canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian
mereka. Maka penerapan kelas digital dengan menggunakan mobile
learning dalam pembelajaran akan sangat menarik minat pembelajar dalam
belajar mengingat mereka sangat terikat dengan gawai ataupun handphone.
Dengan adanya kecenderungan atau kebiataan menggunakan gawai dan HP, maka
mau ataupun tidak mau, rela atau pun tidak rela, sejak itu para pendidik sedang
menghadapi pembelajar yang disebut sebagai generasi Milenial. Dimana pembelajar
disebut sebagai generasi milenial yang fasih teknologi, mereka adalah generasi
digital yang mahir teknologi informasi serta berbagai aplikasi komputer.
Anak-anaknya dapat mengakses berbagai informasi yang mereka butuhkan dengan
cepat dan mudah, baik untuk kepentingan pendidikannya maupun kepentingan hidup
kesehariannya. Mereka sangat intens berinteraksi dengan semua kalangan,
khususnya teman sebaya melalui berbagai situs jejaring sosial.
Pembelajaran digital menjadi lebih efektif serta memberikan manfaat lebih,
dibandingkan pembelajaran konvensional secara tatap muka langsung (face to
face) apabila strategi pembelajarannya tepat dan benar. Pembelajaran digital
dalam bentuk kelas digital dengan menggunakan mobile learning misalnya
bukan hanya sekedar mengikuti trend global tetapi sudah menjadi
tututan zaman.
Tanpa mengikuti perkembangan dan memprogramkan untuk pemanfaatannya, maka
sudah pasti kita akan tertinggal jauh dari perkembangan ilmu pengetahuan. Bukan
saja dari segi ilmu pengetahuan, tetapi dari segi keilmuanan sosial dan
spritual bisa jadi karena dalam perkembangan digital media yang disajikan
berupa ilmu sosial dan spritual juga tersajikan dengan amat baik, apalagi untuk
peningkatan keterampilan atau skill elektonik canggih.
Karena itu dalam peningkatan mutu dan akses layanan pendidikan, sebuah langkah strategisnya
adalah membentuk kelas digital, dengan penyajian materi pembelajaran yang modern. Membuat konten penyajian
materi dalam bentuk digital adalah model pembelajaran yang dapat mengatasi
kesenjangan perkembangan pendidikan yang masih terkesan kolot dan ketinggalan
zaman. Mengingat bahwanya pendidik harus memiliki keterampilan sosial dan salah
satu kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang pendidik adalah
memanfaatkan Information and Communication Technology (ICT)
untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Karena itu upaya kedepan, perlu meningkatkan
kompetensi penguasaan teknologi digital untuk menciptakan SDM yang mempunyai
daya sain yang mumpuni peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar