Banyak hal yang
dapat dilakukan dengan bantuan teknologi, semakin canggih teknologi yang
digunakan maka mamfaat yang dapat diperoleh memungkinkan akan semakin besar
pula. Teknologi yang sering di sebut dengan penamaan krennya "tik”, sudah
jauh berkembang sampai saat ini, sehingga hampir di semua sudut tempat aktivitas
kita, dapat ditemukan walau peralatannya masih sederhana. Sebab zaman ini
memang sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses kinerja kita dalam instansi pemerintah
maupun perusahaan swasta ataupun bagi usaha-usaha kecil menengah.
Penamaan TIK di
sekolah/madrasah sering pula ditemukan dengan sebutan lain, seperti ICT (Information
and Communication Technology), istilah ini dialih bahasa menjadi TIK
(teknologi informasi dan Komunikasi), yang mana cara kerjanya menggunakan
teknologi computer. Atau terkadang disebutnya CBT (computer based test),
istilah tersebut terkadang ditemukan disaat pelaksanaan evaluasi belajar di
madrasah yang berbasis computer. CBT dikemudian hari tidak terbatas pada computer
lahi setalah dilakukan inovasi-inovasi sehingga evaluasi dapat pula dilaksanakan
dengan teknologi android/smartphone.
Berbicara tentang
pemanfaatan teknologi canggih zaman sekarang sudah lazim dilakukan, sehingga
apabila kita melakukan pekerjaan secara manual atau analog, maka terkadang diberikan
istilah lain yang disematkan kepadanya dengan istilah ketinggalan zaman atau
kolot, yang menandakan masih menggunakan sistem klasik atau tradisional.
TIK atau ICT (Information and Communication Technology) adalah teknologi yang secara terminology adalah
suatu sistem teknologi yang mencakup keseluruhan peralatan teknis untuk
memproses data dan menyampaikan informasi. Yang mencakup dua hal yaitu teknologi
informasi dan teknologi
komunikasi.
Teknologi informasi adalah mencakup segala hal yang
terkait dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, alat untuk memanipulasi
data, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi melingkupi
segala hal yang terkait dengan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data
dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Keduanya berfungsi untuk menciptakan
dan menjalin komunikasi serta mengelola dan menyebarkan informasi.
Jika TIK dimanfaat dalam rana pengajaran dan
pembelajaran, maka dapat dikatan bahwa ia dapat berfungsi sebagai, pertama, tutorial
(sebagai bahan pembelajaran yang meliputi expository berupa penjelasan
terperinci, demonstrasi, dan latihan). Kedua, alat eksplorasi pengguna
(sebagai media untuk mencari dan mengakses informasi dari jaringan internet
serta untuk melihat demonstrasi suatu kejadian suatu urutan software
dan hardware. Ketiga, alat aplikasi, ICT membantu murid
melaksanakan tugas seperti membuat diagram dalam pelajaran matematika dengan
memanfaatkan teknologi komputer. Keempat, alat komunikasi (sebagai alat yang digunakan untuk menjalin
komunikasi antara guru dengan peserta didik). Dengan melihat beberapa manfaat
TIK tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknologi bukanlah suatu penghambat melainkan
dapat memberikan manfaat lebih baik dalam pembelajaran.
Selain itu,
fungsi utama TIK dapat dilihat minimal tiga fungsi dalam pembelajaran, seperti dapat
dijadikan sebagai; pertama, alat (tools) bagi peserta didik dalam
mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat
program administrative, dan dapat pula digunakan sebagai alat pengola data data
guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya. Kedua, fungsi
teknologi sebagai ilmu pengetahuan (science), yang mana dapat dikembangkan
dalam dunia keilmuan, seperti manajemen informasi, ilmu computer untuk meningkatkan pengetahuan
dan skill IT bagi peserta didik. Ketiga, sebagai leterasi (literacy), atau
menjadi bahan dan alat bantu untuk pembelajaran. Teknologi difungsi sebagai
alat bantu yang dapat menyediakan bahan pembelajaran yang memuat kompetensi dasar
untuk dikuasai melalui peralatan komputer. Jadi sebuah computer yang telah
ditanami sebuah aplikasi/program pembelajaran sedemikian rupa untuk membimbing
peserta didik dengan prinsip pembelajaran tuntas sesuai kompotensi yang
diharapkan. Dalam hal ini posisi
teknologi berfungsi sebagai guru, karena sudah menjadi alat yang memberikan fasilitasi
pembelajaran, menjadi motivator dan transmiter, serta menjadi evaluator.
Penggunaan dan pengintegrasi TIK kedalam proses belajar mengajar, dengan sendiri menciptakan empat hal yang sangat dibutuhkan baik guru maupun peserta didik. antara lain akan menciptakan, yaitu pertama, Kesetaraan Pendidikan yang mana madrasah yang menggunakan teknologi digital dalam proses belajar mengajar akan membentuk pengetahuan dan keterampilan IT bagi peserta didiknya, sehingga dengan sendirinya mereka tidak tertinggal dalam ilmu TIK. Kedua, masalah masa depan, sebagai generasi penerus diperlukan bagi anak didik untuk menguasai teknologi, karena tren di dunia Pendidikan bersifat dinamis, cepat berubah dan dituntut menguasai teknologi terbaru. Dengan penguasaan seperti itu akan mampu bersaing secara efektif dengan rekan-rekannya secara global. Ketiga, kehidupan social, sebagai makhluk social tentu membutuhkan kehidupan social yang mapan dan mendidik. Sebagai peserta didik di masa modern dibutuhkan kemampuan untuk dapat berintaraksi dengan guru dan peserta didik lainnya dengan maksud meningkatkan kecakapan bersosial dan pengembangan kemampuan akademiknya. Keempat, fungsinya sebagai media penyimpanan data. Dalam madrasah yang menggunakan TIK ketika proses pembelajaran tentu dituntut adanya media penyimpanan data digital. Sebelumnya media kertas dan pulpen menjadi hal penting dalam proses belajar. Media teknologi sekarang, sudah banyak yang dapat digunakan untuk menyimpan data berupa catatan pelajaran secara online maupun offline yang dapat diakses tanpa diharuskan berada di tempat dan pada waktu tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar