"Cintailah orang yang kamu cintai, maka sesungguhnya kamu akan berpisah dengannya.
Hiduplah menurut apa yang kamu kehendaki, maka sesungguhnya kamu akan mati.
Dan berbuatlah menurut apa yang kamu kehendaki, maka sesungguhnya kamu akan dibalas."

Berita Hots

Senin, 29 Agustus 2022

Kelas Digital: Kesiapan Guru dan Infrastruktur MTsN Bantaeng

Keberadaan kelas digital merupakan kebutuhan, baik menjadi kebutuhan peserta didik maupun untuk guru pengajar. Karena kelas digital sebagai gambaran atau merupakan potret suatu kemajuan dalam sebuah lembaga pendidikan terkhusus di MTsN Bantaeng. Juga dengan keberadaan kelas digital di madrasah menunjukkan bahwa system dalam lembaga tersebut responsif terhadap dinamika kemajuan teknologi.

Sejatinya di setiap zaman terdapat perubahan, baik yang berhubungan dengan sosial dan kultural, maupun yang berhubungan dengan sistem pembelajaran di madrasah-madrasah. Hal tersebut disebabkan karena adanya faktor kebutuhan, yang dianggap perlu adanya reformasi sistem, di mata para pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan. Wajar saja gonta ganti kurikulum misalnya, tetapi cita-cita penguasaan pengetahuan yang dibutuhkan di masa depan wajib diperhitungan secara matang dan cermat. Kebutuhan di masa depan sangat diperlukan penguasaan tekhnologi komunikasi, karena di masa depan sudah ditinggalkan proses yang lamban. Prosedur yang berbelit-belit. Dan kebijakan yang bersifat pendek yang hanya dibutuhkan sesaat. Saatnya melihat ke masa depan yang penuh rekayasa IT//teknologi komunikasi//peralatan media digital, karena itu sudah pasti terjadi sebagai fotret dan wujud perkembangan zaman. Dengan itu, menjadi keharusan bagi tenaga pendidik untuk meningkatkan skill penguasaan IT, untuk lebih mampu mengembangkan suatu sistem pembelajaran yang berbasis kelas digital.

Perubahan sistem pembelajaran berbasis digital tidaklah berarti dilakukan secara revolusioner di MTsN Bantaeng ini, tetapi dapat dilakukan secara tahap demi tahap, sesuai kemampuan dan kebutuhan kita. Untuk meningkatkan skill tenaga pendidik tentu modal utamanya haruslah  berangkat dari suatu keinginan dari diri seorang tenaga pendidik. Dengan keinginan itu, seorang guru//tenaga pendidik dapat mencari bahan peningkatan mutu melalui vidio-vidio tutorial di youtube, dan dapat pula mencari guru-guru yang mempunyai kemampuan menyusun slade dan bahan pembelajaran di madrasah-madrasah yang sudah maju dan sukses, khususnya di kelas digital melalui studi banding.

Dari segi kesiapan sarana dan prasarana penunjang di MTsN untuk membuka kelas digital masih tergolong rendah yang disebabkan peralatan TV Smart hanya dua buah. Karena itu, kita membuka pada tahap awal hanya 2 (dua) kelas saja. Selain itu, kita membutuhkan peran aktif dan dukungan orang tua peserta didik secara langsung. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi anak-anaknya sewaktu-waktu jika memungkinkan pembelajaran dengan menggunakan fasilitas smartphone (HP), android. Kebutuhan android perlu dan dibutuhkan jika pembelajaran secara digital dilaksanakan secara sempurna, karena buku-buku elektronik hanya dapat diakses dengan menggunakan HP atau Komputer.

Selain itu digunakan untuk komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik ketika diberikan tugas secara elektronik, baik guru dan peserta didik harusnya membuat soal dan menjawab soal dalam bentuk dokumen elektronik. Komunikasi elektronik melalui pesan WA, Email, google class room, zoom dan aplikasi media komunikasi lainnya yang bisa digunakan dengan sederhana.

Dengan mempertimbangkan peralatan yang akan digunakan, tentu perlu adanya seleksi peserta didik untuk kelas digital. Seleksi tersebut tujuannya untuk memetakan kemampuan peserta didik, dari segi kemampuan mengikuti materi-materi ilmu pengetahuan yang disajikan dengan media digital, skill kemampuan IT nya, dan juga perlu dipertimbangkan dukungan orang tua peserta didik dari segi fasilitas (smartphone–HP) yang sewaktu-waktu perlu digunakan baik dalam pembelajaran maupun dalam evaluasi pembelajaran nantinya.

Dengan menghadir kelas digital di MTsN Bantaeng diharapkan dapat meningkatkan daya sain madrasah, meningkatkan daya serap dalam proses belajar mengajar serta mutu peserta didik dari segi sosial dan spritualnya, dari segi ilmu pengetahuan,  dan keterampilan ataupun skill seorang peserta didik yang masih aktif, maupun terhadap alumni-alumninya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Published.. Blogger Templates